Parfum adalah produk kosmetik yang digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh atau lingkungan. Parfum terdiri dari campuran bahan-bahan aromatik yang disebut zat pewangi dan bahan-bahan lain seperti pelarut, pengikat dan penstabil. Jenis parfum yang paling umum digunakan adalah eau de toilette (EDT), yang memiliki konsentrasi zat pewangi sekitar 5-15% dan daya tahan aroma sekitar 3-5 jam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formula parfum EDT dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan dan memiliki aroma yang khas, seperti minyak atsiri dari bunga mawar, jeruk nipis, kayu manis dan cengkeh. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji ketahanan aroma parfum EDT yang dihasilkan dengan metode uji spot dan uji organoleptik.
Metode penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu:
1. Persiapan bahan-bahan, alat-alat dan baku mutu parfum EDT sesuai dengan SNI 16-4949-1998.
2. Pembuatan formula parfum EDT dengan variasi konsentrasi zat pewangi dan pelarut (etanol 96%). Zat pewangi terdiri dari tiga lapisan, yaitu top note (jeruk nipis), middle note (bunga mawar) dan base note (kayu manis dan cengkeh). Pelarut digunakan sebanyak 85% dari total volume parfum.
3. Pengujian fisikokimia parfum EDT, meliputi uji warna, bau, pH, densitas dan viskositas.
4. Pengujian ketahanan aroma parfum EDT dengan metode uji spot dan uji organoleptik. Uji spot dilakukan dengan meneteskan parfum pada kertas saring yang diletakkan di ruangan tertutup selama 24 jam dan mengamati perubahan intensitas aroma setiap jamnya. Uji organoleptik dilakukan dengan memberikan parfum kepada panelis yang terdiri dari 20 orang dan meminta mereka untuk menilai kesukaan dan ketahanan aroma parfum dengan skala likert 1-5.
5. Analisis data hasil pengujian dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang formula parfum EDT yang optimal dengan menggunakan bahan-bahan alami dan memiliki ketahanan aroma yang baik. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi industri kosmetik dalam mengembangkan produk parfum yang ramah lingkungan dan sesuai dengan selera konsumen.
0 Comments